Jaringan 5G Datang Sebagai Pengganti Jaringan 4G

Shares

loading...

Teknologi 5G Pengganti 4G.

TEK-NOW - Selama kurang lebih 4 tahun di luncurkannya smartphone yang memiliki sinyal 4G pertama, kini pasar telekomunikasi telah di hebohkan dengan meluncurnya jaringan 5G. Di gadang-gadang jauh lebih cepat di bandingkan jaringan 4G.

Perusahaan telekomunikasi masih dalam tahap awal untuk mengembangkan jaringan 5G ini. Jaringan 5G ini di gadang-gadang akan rilis pada tahun 2019 atau 2020. Menurut Bill Smith, selaku presiden perusahaan layanan telekomunikasi AT&T, belum ada tetapan standart untuk jaringan 5G itu.

Perusahaan yang telah banyak mendukung adanya jaringan ini ialah para pembuat perangkat chip seperti Qualcomm, Intel, AT&T, Sprint dan T-Mobile. Menurut mereka jaringan ini akan sukses di pasaran dan akan mengalahkan jaringan 4G Sebelumnya.

Akan tetapi, perusahaan AT&T terus-terusan mendesak untuk cepat merilis jaringan 5G ini lebih awal. Desakan mereka beralaskan bahwa jaringan 5G ini akan lebih baik dari pada jaringan 4G Sebelumnya. Tentunya hal ini akan banyak di buru para konsumen.

Di sisi lain, Qualcomm mengumumkan bahwa modem pertamanya akan di pasang 5 teknologi, di mulai dari 2G sampai 5G dalam 1chip saja. Sedangkan untuk Prosesornya, Qualcomm akan merilis perangkat yang mendukung 5G NR pada tahun 2019.

Baca Juga : 5 Smartphone Android Harga Miring Kualitas Terbaik 2017

Teknologi 5G Pengganti 4G.

Dalam hal kecepatan, Jaringan 5G di perkirakan akan lebih cepat dari 4G. Jaringan 5G cukup kuat untuk memutar vidio beresolusi tinggi, dalam format 3D ataupun mengunduh film 3D dalam waktu yang cukup singkat.

Akan tetapi, hal yang sangat di sayangkan kecepatan itu hanya terbukti dalam eksperimen laboratorium saja, tidak dalam keadaan yang sebenarnya. Namun tetap saja jaringan 5G lebih unggul dari 4G.

Hal lain dari Jaringan 5G ini mampu dengan cepat membaca perintah anda. Artinya, dengan jaringan 5G anda akan lebih cepat membuka situs yang anda inginkan, aplikasi, vidio dan pesan.

Kekurangan dalam jaringan 5G ini adalah gelombang 5G sangatlah pendek dan tidak mudah menembus dinding. Ini menandakan diperlukannya banyaknya menara telekomunikasi mini di setiap tiang lampu, bangunan, dan dalam rumah. Hal inilah yang saat ini sedang di cari solusinya.

Eksperimen terbaru akan di lakukan pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan, guna untuk menguji kemajuan dari hasil pengembangan jaringan 5G ini.

Namun Verizon menyatakan bahwa teknologi jaringan 5G akan di rilis pada awal 2018. Namun pernyataan ini di ragukan mengingat proses yang akan panjang untuk perusahaan ponsel untuk mengembangkan chip untuk menyatukan jaringaan 5G ini pada perangkatnya masing-masing.

loading...